Mamaku Sang Penyihir

"Habis Gelap Terbitlah Terang" itulah kata-kata dari R.A Kartini yang selalu aku inget disetiap langkah hidupku.

Dan disini, di rumahku ada seorang sahabat buatku seorang kartini yang selalu menginspirasikan aku dalam menjalani kehidupan agar slalu tabah dalam segala hal..she's my mom.

Beliau emang cuma perempuan desa biasa sangat sangat biasa tetapi ada satu kekuatan luar biasa yang terpancar didalam dirinya, kekuatan untuk tetap semangat memperjuangkan kami,anak2nya..

Terlahir dari keluarga petani yang biasa beliau terbiasa dengan kerja keras, tubuhnya yang mungil ternyata menyimpan semangat yang luar biasa,berbagai pekerjaan asal halal pernah beliau geluti demi kami anak2nya, mulai dari dagang gorengan sampai bergelut dengan tanah liat disawah rupanya cukup membuat beliau menjadi sosok yang tangguh seperti WONDER WOMAN.heheee

Beliau seperti sahabat buatku,sahabat yang selalu menentramkan hatiku ketika aku bercerita tentang masalahku ini dan itu,sesekali beliau mencibirku menertawakanku tentang segala kebodohanku tetapi justru itulah yang membuatku ikut menertawakan diriku sendiri hingga terbahak-bahak. Beliau mampu membuatku punya semangat baru setiap aku terjatuh,seperti seorang Penyihir yang dengan sekejap menyulam kebahagiaan disela-sela kegelisahanku.

 Satu hal yang begitu menakjubkan dari mamah beliau selalu mendukungku dengan segala peluh dan doanya hingga aku bisa menjadi seorang sarjana muda,meskipun tak sedikit pengorbanan yang telah beliau berikan. Namun sampai detik ini ketika aku belum bisa memberikan apa-apa untuknya, dia tetap tersenyum, senyuman yang begitu manis dan menguatkanku.

Beliaulah Kartiniku..kartini yang selalu melantangkan "kesabaran pasti akan mendatangkan kebahagiaan"

Seorang Penyihir yang begitu sabar menyihirku menjadi wanita yang selalu punya semangat dalam hidup ini. Penyihir dengan sapu yang diacungkannya ketika memergokiku berbuat nakal.hihihi

Jauh dari semua itu..mamah adalah hidupku.

"Tuhan,Berikanlah Kebahagian Untuk mamah disisa hidupnya,dan jika harus aku yang mendahuluinya..perkenankanlah aku membahagiakannya disisa hidupku",amin.